topmetro.news – “Saya tidak mengetahui dalam peringatan ulang tahun (ultah) yang diadakan M Iqbal alias Rihanna ada acara tarian ular LGBT ketika menghadiri udangan tersebut.”
Demikian tegas Erwin Efendi Lubis dalam acara temu pers dengan sejumlah media guna melakukan klarifikasi terhadap polemik tari ular yang mengaitkan namanya di Kantor DPC Gerindra Madina, Senin (31/1/2022).
“Kehadiran saya dalam acara ultah M Iqbal alias Rihanna tersebut sebagai diri saya sendiri bersama keluarga. Bukan sebagai Ketua DPRD Madina. Apalagi memakai fasilitas negara,” terangnya.
“Dan perlu Anda ketahui, saya tidak ada mengetahui random dari acara tersebut. Acara ultah itu saya lihat biasa saja sebagaimana umumnya. Tidak ada hal yang aneh-aneh saya lihat ketika saya masih berada di acara itu,” akunya lagi.
Sebelum acara mulai, katanya, dalam pidato juga ia telah menyampaikan agar acara itu mengikuti protokol kesehatan. “Kemudian supaya acara ulang tahunnya tidak melanggar adat, syariat agama, serta etika,” pungkasnya.
Dan saat berada di acara, Erwin Lubis mengaku tidak ada melihat penari ular. “Tapi apakah setelah saya pergi dari acara ultah, saya tidak tahu,” katanya.
“Selama saya di situ, yang saya lihat ada ibu-ibu yang bawa anak, remaja. Dan tidak ada satu pun yang tidak pakai jilbab atau yang macam-macam. Tapi saya juga tidak permasalahkan penampilan itu. Karena setiap orang mempunyai pendirian dan keyakinan masing-masing,” papar Ketua DPC Gerindra Madina itu.
Merasa Tertipu
Menurut Ketua DPRD Madina ini, ia sangat menyesalkan acara kelompok LGBT itu. Erwin juga merasa sudah dibohongi dan ditipu oleh Rihanna dan golongannya terkait undangan di acara ulang tahun yang membuat heboh masyarakat Madina itu.
“Sebelumnya Saudara Rihanna datang ke posko dan minta tolong supaya saya menghadiri acara pesta Beliau. Dengan bahasa ‘Om minta tolong supaya besok malam bisa hadir sebagai perwakilan keluarga saya. Karena saya tidak lagi punya orangtua’,” tutur Erwin menirukan ucapan Rihanna.
Tidak sampai di situ Erwin juga menanyakan ke Rihanna perihal acara tersebut. “Dia bilang ke saya bahwa acara ulang tahun biasa yang diadakan bersama rekannya. Setiba saya di situ saya juga sempatkan mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya dan langsung pulang,” ucap Erwin.
“Saya sangat kecewa dengan Anda (Rihanna) karena Anda telah menipu saya dan mencontreng nama baik saya, dengan mengorbankan saya secara tidak langsung,” tegasnya.
“Apabila ada yang menuntut Anda ke pihak yang berwajib, saya akan ikut menandatangani sebagai saksi. Dan saya akan menjadi orang pertama dan saya orang yang akan di depan untuk mengutuk semua cara-cara yang bertentangan dengan norma dan agama yang Anda lakukan.”
Di sisi lain Erwin juga berharap siapa pun kelompoknya, mau pribadi atau golongan tertentu yang membesar-besarkan kejadian itu, supaya pakai nurani. “Tolonglah Anda pakai nurani dan pikiran Anda. Janganlah terlalu mengangkat kelompok tertentu untuk menjatuhkan orang yang tidak Anda sukai,” kata Erwin.
Di akhir sesi konferensi pers itu, Erwin juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Madina khususnya kepada alim ulama. “Saya mohon maaf. Dan saya mohon kepada seluruh masyarakat Madina, apabila saya ada salah baik yang disengaja ataupun tidak mohon dimaafkan,” ucapnya sambil menutup acara konferensi tersebut.
reporter | Jeffry Barata Lubis
